Kota Bandarlampung Ikuti Ajang Penilaian Desa Wisata Tingkat Nasional
BANDARLAMPUNG - Kota Bandarlampung akan mengikuti ajang penilaian desa wisata tingkat nasional. Perlombaan tersebut diwakili tiga tempat destinasi wisata di Kota Tapis Berseri ini.
Tiga destinasi wisata yang ditetapkan tersebut, yakni Pulau Pasaran yang berada di Kecamatan Teluk Betung Timur, bersama dengan desa Sumber Agung, Kemiling dan juga Batu Putu di Kecamatan Teluk Betung Barat.
Demikian diungkapkan Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Bandarlampung, Dirmansyah saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (8/3). "Destinasi wisata Sumber Agung, Sumur Putri dan Pulo Pasaran ini kita harapkan bisa ikut lomba jejaring desa wisata di kementerian. Ya paling tidak bisa masuk menjaring secara nasional, karena sudah terdata secara nasional," kata dia.
Sementara persiapannya sendiri, lanjut Dirmansyah, yang dilihat apa yang ada disana di masing-masing daerah, kalau dari pemerintah terkait dengan pembinaan kelembagaannya. Namun pihaknya juga mengutamakan dari sisi sumber daya manusia nya.
"Seperti bentuk kelompok sadar wisata (Pokdarwis). Membina melakukan pengembangan home stay, dan juga kuliner nya akan dilakukan pelatihan secara khusus. Itu persiapan kita," ungkapnya.
Dirmansyah menambahkan, daerah yang cukup maju adalah di Sumber Agung, baik dari sisi kelembagaan maupun sisi objek destinasi wisata yang sudah tumbuh. Dan keikutsertaan masyarakatnya dengan adanya desa wisata. Pokdarwis itu cukup maju. Tapi di dua daerah lainnya juga potensinya cukup besar.
"Selain Dinas Pariwisata, dari dinas lainnya juga akan turun seperti Pekerjaan Umum (PU), Dinas Pemukiman, dan Dinas Kelautan. Untuk bagaimana kita mengembangkan dan memasarkan kepariwisataannya. Dan untuk lainnya tentu dinas OPD terkait," paparnya.
Sementara itu, salah satu perwakilan dari Pulau Pasaran, Toto Heriyanto menyampaikan, setelah mengetahui Pulau Pasaran menjadi salah satu desa yang mewakili Bandarlampung, pihaknya langsung berkoordinasi dengan lurah setempat, untuk mempersiapkan apa saja yang dibutuhkan.
Selain itu, dirinya juga koordinasi dengan semua pelaku usaha di Pulau Pasaran, karena desa wisata ini yang masuk penilaian, yakni dari sektor home stay, UMKM, kebersihan, magngroof, wisata pemancingan dan sanitasi.
"jadi saya mengajak semua unsur pelaku usaha dan warga di pulau pasaran. Tujuannya agar lebih maksimal dalam mengikuti lomba desa wisata," kata Toto.
Namun, masih ada beberapa hal yang menjadi perhatian bersama, seperti sanitasi dan toilet yang belum maksimal, hingga akses jalan, yang saat ini masih dilakukan perbaikan jembatan.
"Tapi infonya akan dibuat jalur yang bisa dilalui mobil, mudah-mudahan ini bisa terealisasi," harapnya.
Untuk target, Toto mengaku yang paling utama ikut terlebih dahulu dalam kegiatan ini, persoalan menang atau tidak itu tidak terlalu dipikirkan.
"Bandarlampung belum pernah masuk 50 besar, dan itu akan menjadi target kita. Mulai penilaian di bulan 4, jadi persiapan kita mulai bulan ini," pungkasnya. (oza)