BANDARLAMPUNG - Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana mengharapkan kegiatan menggosok gigi dapat dijadikan suatu kegiatan rutin bagi masyarakat Kota Tapis Berseri.
Hal itu disampaikan walikota perempuan pertama di Bandarlampung ini saat menghadiri kegiatan sikat gigi bersama anak sekolah dasar dalam rangka hari kesehatan gigi dan mulut nasional oleh Persatuan Dokter Gigi Indonesia di SD Al-Azhar, Wayhalim, Bandarlampung, Senin (12/9).
"Jadi tidak hanya dilakukan pada kegiatan hari gigi nasional saja, namun harus dilakukan dalam keseharian yang dimulai sejak usia sekolah dasar hingga dewasa, karena hal tersebut merupakan salah satu yang dimaksud dengan perilaku hidup sehat dan bersih," kata Bunda Eva, sapaan akrabnya.
“Bunda berharap agar semua masyarakat Bandarlampung setiap harinya harus mengosok gigi demi kesehatan, jangan hanya pada saat peringatan hari sikat gigi saja dan ini juga mrupakan salahsatu yang dimaksud dengan pola hidup bersih dan sehat,” lanjutnya.
Bunda Eva juga mengatakan, pemkot akan berkolaborasi dengan Ikatan Dokter Gigi di Bandarlampung dalam memberi edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Sebagai bentuk keseriusan dalam mengatasi masalah kesehatan gigi dan mulut tersebut, tambah Bunda Eva, akan dibangun poli gigi terbesar di Sumatera pada salah satu gedung 5 lantai yang sedang dibangun saat ini.
“Bunda berkeinginan kedepannya akan buat gedung poli gigi terbesar di Sumatra, sehingga masyarakat tidak perlu lagi berobat keluar Bandarlampung,” ujarnya.
Lebih lanjut Bunda Eva menjelaskan, pembangunan gedung baru 5 lantai yang direncanakan rampung pada tahun 2023 mendatang tersebut memang akan menjadi rumah sakit jantung dan otak.
Namun, menurutnya, masih sangat luas jika untuk membangun poli gigi dimaksud pada salah satu lantai gedung yang pelaksanaan pembangunannya masih berjalan tersebut. (oza)